Langsung ke konten utama

Memasak hobi

Hii guys... !!! 

Memasak memasak memasak....kalau gak masak, perut gak akan terisi meskipun jaman sekarang apa-apa serba beli {gampang n praktis} tapi seni masak bukan tidak mungkin ada dalam salah satu diantara kita.
Berarti memasak itu termasuk suatu KEHARUSAN. 



Jadi, hobi saya ini adalah memasak, iyaa memasak... Hehehe
Kenapa saya bisa hobi masak??? yaaa karena saya tertarik, kagum dan saya sering diajarkan oleh mamah saya, saat mamah saya akan membuat makanan untuk saya.

Memasak merupakan cara keasyikan sendiri, sebab memasak itu butuh imajinasi, kreatif, dan cita rasa dalam memasak. Memasak juga merupakan salah satu seni dalam kehidupan. Disela sela libur saya suka memasak ,walau 
tidak seenak seperti apa yang saya bayangkan.



Featured Image

Awalnya sii ya saya paling males yang namanya MASAK, karena???  Saya tidak hafal dengan bahan dan alat alat dapur yang membuat pusing itu. Yang saya bisa masak hanya masak air, mie, telur n tempe. Tapi, lama kelamaan saya menjadi  tertarik untuk memasak. Disitulah saya diberi tahu mamah tentang macam macam dan alat alat dapur ,lalu saya diajarkan cara mengupas bawang, menghaluskan bumbu, memotong sayuran dan cara menyajikan makanan. Sudah banyak yang mamah ajarkan sama saya mulai dari menggoreng tempe n telur, membuat sayur, membuat kue, dan masih banyak lagi. 

Saya suka memasak sejak kelas IX SMP, karena waktu itu mamah saya sakit, dan saya berusaha mengingat apa saja yang mamah ajarkan kepada saya. Sekalian mencoba kemampuan saya, dan hasil masakan saya kira kira 50% lah..
yaa lumayan sii. hehehe
Maklum ya, saat itu baru pertama kali saya masak tanpa mamah. 
Mamah mengajarkan masak ketika hari libur ataupun waktu senggang. 
Aku bangga sama mamah. Jadi ketika mamah tidak ada dirumah saat aku lapar bisa masak sendiri. 
Dan aku bisa masak karena mamah ,
Terima kasih mamah. 
Aku sangat bangga bisa memasak . 


Mungkin hanya sekian karangan dari saya, maaf kalo ada kata kata yang kurang baik dari saya🙏🙏

Thank you for reading the essay 






Komentar

Posting Komentar